Pendahuluan
Para pembaca yang budiman. Sebagai seorang guru, tugas utama guru adalah membimbing dan mengarahkan murid agar dapat menunjukkan potensi terbaik mereka untuk kebaikan diri mereka sendiri dan untuk masyarakat luas. Namun, terkadang ada murid yang bisa dikatakan nakal dan sulit diatur. Hal ini dapat menimbulkan rasa kesal, marah, dan kekecewaan pada guru. Namun, sebaiknya guru jangan mudah menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur. Mengapa? Silakan simak tulisan di bawah ini :
Pertama, setiap murid memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku murid, seperti masalah keluarga, masalah kesehatan mental, masalah belajar, bahkan masalah dengan guru yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebaiknya guru mencoba memahami latar belakang dan kebutuhan setiap murid dan mencari solusi yang tepat untuk membantu mereka.
Kedua, guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap murid. Dengan menunjukkan sikap yang positif dan memberikan contoh yang baik, maka guru dapat membantu murid untuk mengembangkan sikap yang baik dan positif juga. Oleh karena itu, sebaiknya guru tidak menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur, melainkan membantu mereka untuk mengembangkan sikap yang lebih baik.
Oleh karena itu, jika guru selalu menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur, maka dapat memiliki dampak yang buruk, yaitu :
- Menurunkan harga diri murid: Ketika seorang guru menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur, hal ini dapat membuat murid merasa tidak dihargai dan tidak diakui. Hal ini dapat menurunkan harga diri murid dan membuat mereka semakin sulit diatur.
- Meningkatkan rasa frustasi: Menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur hanya akan memperburuk situasi. Hal ini dapat membuat murid merasa frustasi dan semakin sulit untuk diajak bekerjasama dalam KBM di sekolah.
- Membuat murid merasa tidak dihargai: Menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur dapat membuat mereka merasa tidak dihargai dan tidak diakui. Hal ini dapat membuat murid merasa tidak termotivasi untuk belajar dan berkembang.
- Meningkatkan konflik: Menyalahkan murid yang nakal dan sulit diatur dapat meningkatkan konflik antara guru dan murid. Hal ini dapat membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif dan mempengaruhi semangat belajar murid.
Ketiga, ketika kita menemukan murid yang nakal dan susah diatur, maka kita sebagai guru jangan langsung dengan entengnya menyalahkan murid. Tapi, coba kita introspeksi diri. Kita sebagai guru, apakah kita selama ini suka berbuat nakal dan susah diatur? Karena apa yang kita dapatkan saat ini adalah hasil dari perbuatan kita juga, entah kita sadari atau tidak kita sadari.
Para pembaca yang baik hati. Menjadi seorang guru bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam menghadapi murid yang nakal dan sulit diatur. Semoga kita mendapatkan manfaat dari tulisan ini jika sudah membacanya dari awal hingga akhir.
Ditulis oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah
Referensi :
Latipun. 2001. Psikologi Konseling, Malang: UMM Press.
Moh. Farozin dan Kartika Nur Fathiyah. 2004. Pemahaman Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.
Munro, E.A., Manthei, R.J., Small, J.J. 1985. Penyuluhan Konseling: Suatu Pendekatan Berdasarkan Keterampilan, Jakarta: Yudhistira.