Pendidikan agama memainkan peran penting dalam membentuk karakter individu, menjaga kesatuan sosial, dan memperkuat fondasi spiritual masyarakat. Dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, Pesantren Da’wah Mubarokah di Lapas 3 Rangkasbitung, Lebak, Banten, mengadakan kegiatan pengajian rutin setiap hari Kamis. Kegiatan ini dibawakan oleh Ustadz Teguh Hidayat, Lc, M.E untuk menyebarkan pengetahuan Al-Qur’an dan berbagi pemahaman terkait masalah agama kepada para narapidana.
Salah satu fokus utama kegiatan pengajian ini adalah membaca Al-Qur’an. Ustadz Teguh Hidayat, Lc, M.E membimbing narapidana dalam membaca dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an. Pembacaan Al-Qur’an tidak hanya menjadi aktivitas rutin, tetapi juga membantu meningkatkan pemahaman dan koneksi spiritual para narapidana dengan Allah. Melalui pembacaan Al-Qur’an, pesan-pesan kebaikan dan kasih sayang diintegrasikan ke dalam kehidupan mereka, membantu dalam proses rehabilitasi dan transformasi pribadi.
Selain pembacaan Al-Qur’an, kegiatan pengajian ini juga melibatkan sharing terkait masalah agama. Ustadz Teguh Hidayat, Lc, M.E membagikan pemahaman, penjelasan, dan pandangannya terhadap ajaran agama Islam. Dalam suasana yang ramah dan terbuka, narapidana dapat bertanya tentang berbagai aspek agama dan mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi. Sharing ini memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama mereka dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kegiatan pengajian rutin ini memberikan sejumlah manfaat bagi narapidana dan masyarakat secara keseluruhan. Pertama, melalui pembacaan Al-Qur’an, narapidana memperoleh kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat hubungan spiritual mereka. Kedua, dengan adanya sharing terkait masalah agama, narapidana diberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai agama dan etika yang penting dalam hidup mereka. Ini dapat membantu mereka mengubah perilaku negatif menjadi positif dan meningkatkan proses rehabilitasi.
Selain manfaat individu, kegiatan ini juga berdampak pada masyarakat secara luas. Narapidana yang mengalami transformasi spiritual dan moral dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat setelah mereka kembali ke lingkungan bebas. Mereka dapat membagikan pemahaman mereka kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar, membantu dalam membangun harmoni dan perdamaian.
Kesimpulannya adalah kegiatan pengajian rutin yang dibawakan oleh Ustadz Teguh Hidayat, Lc, M.E di Lapas 3 Rangkasbitung, Lebak, Banten, adalah upaya nyata dalam mengabdi kepada masyarakat melalui pendidikan agama. Dengan fokus pada membaca Al-Qur’an dan sharing terkait masalah agama, narapidana diberikan kesempatan untuk memperkuat ikatan spiritual mereka, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai agama, dan mengubah perilaku mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat individu kepada narapidana, tetapi juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas. Dengan adanya upaya seperti ini, Pesantren Da’wah Mubarokah membantu narapidana dalam proses rehabilitasi dan menyumbangkan pembangunan sosial yang berkelanjutan di Indonesia.
Ditulis oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah