Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tradisi kajian rutin tentang kitab-kitab klasik Islam tetap menjadi tonggak penting dalam memperkuat pemahaman keagamaan. Di Masjid Pesantren Da’wah Mubarokah, kajian rutin yang mengulas Kitab Tauhid karya Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab dan Kitab Mukhtasor Minhajul Qasidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi telah menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi para jamaah dalam memahami landasan ajaran Islam yang murni.
A. Kitab Tauhid oleh Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab
Kitab Tauhid adalah sebuah karya monumental yang membahas konsep tauhid, keesaan Allah, dan penjelasan mengenai syirik (persekutuan Tuhan). Ditulis oleh ulama besar Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab, kitab ini merangkum prinsip-prinsip mendasar dalam Islam yang berkaitan dengan keimanan dan pengabdian kepada Allah semata.
Dalam kajian rutin yang dibawakan oleh Ustadz Teguh Hidayat, Lc, ME, kitab Tauhid diurai dengan seksama. Para peserta kajian diajak untuk memahami konsep tauhid secara mendalam, mengenali jenis-jenis syirik, serta merenungkan tentang pentingnya menjaga keesaan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Kajian ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga menghubungkannya dengan realitas sehari-hari, memberikan pengertian yang mendalam tentang bagaimana tauhid seharusnya tercermin dalam tindakan dan sikap.
B. Mukhtasar Minhajul Qasidin oleh Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
Kitab Mukhtasar Minhajul Qasidin adalah salah satu karya klasik yang membahas tentang akhlak dan tata cara menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Ditulis oleh Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, kitab ini mengulas berbagai aspek akhlak mulia dan prinsip-prinsip perilaku yang harus diadopsi oleh setiap Muslim dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan mencari keridhaan Allah.
Dalam kajian rutin di Masjid Pesantren Da’wah Mubarokah, Ustadz Teguh Hidayat, Lc, ME mengajak jamaah untuk merenungkan pesan-pesan mendalam yang terkandung dalam Mukhtasar Minhajul Qasidin. Melalui kajian ini, peserta diajak untuk mengintrospeksi diri, meningkatkan kualitas akhlak, dan membentuk kepribadian yang Islami.
C. Manfaat Kajian Rutin Terhadap Kedua Kitab
Kajian rutin tentang Kitab Tauhid dan Mukhtasar Minhajul Qasidin di Masjid Pesantren Da’wah Mubarokah memiliki manfaat yang luas bagi para peserta. Beberapa manfaat tersebut adalah:
- Pemahaman Mendalam:Peserta kajian diberi kesempatan untuk memahami konsep tauhid, akhlak Islami, dan prinsip-prinsip kehidupan yang benar menurut pandangan ajaran Islam.
- Pengaplikasian Praktis:Kajian tidak hanya berfokus pada aspek teoretis, tetapi juga menekankan pengaplikasian prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Penguatan Keimanan: Kajian ini membantu memperkuat keyakinan peserta terhadap ajaran Islam dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah.
- Pembentukan Karakter Islami:Melalui penekanan pada akhlak dan perilaku Islami, kajian ini membantu peserta dalam membentuk karakter yang mencerminkan prinsip-prinsip kebaikan.
- Penguatan Jaringan Sosial:Kajian rutin menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan sosial, memungkinkan peserta untuk saling mendukung dan berinteraksi.
D. Kesimpulan
Kajian rutin tentang Kitab Tauhid karya Syekh Muhammad Bin Abdul Wahhab dan Kitab Mukhtasar Minhajul Qasidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, yang dibawakan oleh Ustadz Teguh Hidayat, Lc, ME di Masjid Pesantren Da’wah Mubarokah, mendedikasikan dirinya untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan karakter Islami para peserta. Melalui pengajaran kitab-kitab klasik ini, jamaah dibekali dengan pemahaman mendalam tentang tauhid, akhlak Islami, dan prinsip-prinsip kehidupan yang Islami. Dengan manfaat yang dihasilkan, kajian ini membantu menjembatani kesenjangan antara ajaran klasik dan realitas kontemporer, serta menginspirasi langkah-langkah menuju kehidupan yang lebih Islami dan bermakna.
Ditulis oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah