Kegiatan Ekstrakurikuler Santri Dawah Mubarokah

Share This Post

Selain belajar ilmu agama, santri Pondok Dawah Mubarokah memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang memperkaya kemampuan dan bakat mereka. Kegiatan ini dirancang agar santri berkembang secara intelektual, sosial, dan fisik.Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah ekstrakurikuler hadrah. Para santri belajar memainkan rebana, menghafal syair-syair salawat, dan tampil dalam acara-acara besar pondok maupun kegiatan masyarakat.

Ada pula ekstrakurikuler kaligrafi Islam. Di sini santri belajar seni menulis huruf Arab dengan indah. Setiap pekan, karya santri dipamerkan di aula pondok sebagai bentuk apresiasi.

Untuk meningkatkan kemampuan berbicara, pondok mengadakan pelatihan public speaking dan tabligh. Santri dilatih berani berbicara, menyampaikan materi secara terstruktur, dan tampil percaya diri di depan umum.

Dalam bidang olahraga, santri dapat mengikuti futsal, badminton, dan senam pagi. Kegiatan ini menjaga kesehatan dan menanamkan nilai sportivitas dalam diri santri.

Kegiatan jurnalistik juga menjadi favorit. Santri dilatih menulis berita pondok, membuat buletin, hingga mendokumentasikan kegiatan pondok melalui foto dan video.

Ekstrakurikuler kewirausahaan juga tersedia. Santri belajar membuat produk sederhana seperti makanan ringan dan kerajinan, sekaligus mempraktikkan cara memasarkannya.

Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, ada kegiatan baris-berbaris dan kedisiplinan. Santri belajar kerja tim, ketegasan, dan kepercayaan diri.

Setiap akhir semester, pondok mengadakan “Festival Bakat Santri” yang menjadi ajang unjuk kemampuan. Para santri antusias menunjukkan kreativitas terbaik mereka.

Dengan ragam kegiatan ini, santri Dawah Mubarokah mendapatkan pengalaman belajar yang seimbang: kuat dalam ilmu agama, terampil dalam bakat, dan sehat secara jasmani.

More To Explore

Dakwah

Tradisi Pesantren yang Tetap Dilestarikan di Dawah Mubarokah

Meski dunia terus berubah, Pondok Pesantren Dawah Mubarokah tetap menjaga tradisi pesantren klasik yang diwariskan para ulama. Tradisi ini menjadi identitas sekaligus kekuatan pondok dalam membentuk santri.Salah satu tradisi tersebut adalah pembacaan kitab kuning. Setiap hari, santri menghadiri pengajian bandongan di mana kyai membaca kitab, sementara santri mencatat makna

Read More »
Dakwah

Peran Kyai dan Ustadz dalam Pembinaan Santri

Peran kyai dan ustadz di Pondok Pesantren Dawah Mubarokah sangatlah sentral. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing spiritual, pembina akhlak, sekaligus orang tua kedua bagi para santri.Para kyai memberikan keteladanan yang besar melalui tutur kata dan tindakan. Santri belajar bukan hanya dari kitab-kitab, tetapi dari bagaimana kyai bersikap

Read More »
Ada yang bisa kami bantu?
Scroll to Top