Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Hari Pertama Di Pesantren Da’wah Mubarokah

Share This Post

     

Pesantren Da’wah Mubarokah merupakan lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang holistik, mengintegrasikan pengetahuan agama dengan pengetahuan umum. Masa pengenalan lingkungan sekolah di hari pertama di Pesantren Da’wah Mubarokah memiliki peran yang penting dalam memperkenalkan pengurus pesantren, menerima nasehat dari pimpinan pesantren, serta memahami visi, misi, dan peraturan sekolah yang ada di dalamnya.

Pada hari pertama di Pesantren Da’wah Mubarokah, para santri baru diperkenalkan dengan pengurus pesantren. Para santri baru berkesempatan untuk bertemu dengan para pengurus yang memiliki peran penting dalam mengelola dan mengawasi kegiatan pendidikan. Pengenalan ini memungkinkan para santri baru untuk mengenal sosok-sosok yang bertanggung jawab dalam menjalankan pesantren dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.

   

Pada saat pengenalan lingkungan sekolah, santri baru juga mendapatkan nasehat berharga dari pimpinan pesantren yaitu : Ustadz Teguh Hidayat, Lc, M.E, di mana beliau berbagi pengalaman, nilai-nilai kehidupan, dan nasihat-nasihat penting yang dapat membantu santri baru dalam perjalanan pendidikan mereka. Nasehat tersebut mencakup pentingnya kehidupan beragama, dedikasi dalam belajar, disiplin, dan pengembangan karakter yang kuat.

Pesantren Da’wah Mubarokah memiliki visi dan misi yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pada hari pertama, santri baru diperkenalkan dengan visi dan misi tersebut. Visi pesantren mencakup cita-cita untuk mencetak generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Sementara itu, misi pesantren mencakup pengembangan kualitas pendidikan agama, pengembangan keilmuan, dan pengembangan keterampilan untuk menghadapi tantangan zaman.

Selain pengenalan terhadap pesantren, santri baru juga diperkenalkan dengan visi, misi, dan peraturan di SMP dan SMA yang ada di lingkungan Pesantren Da’wah Mubarokah. Pemaparan ini mencakup tujuan pendidikan, kompetensi yang ingin dikembangkan, dan peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh santri. Hal ini membantu santri baru memahami ekspektasi dan mengarahkan mereka dalam belajar dan berinteraksi di lingkungan sekolah.

   

Masa pengenalan lingkungan sekolah di hari pertama di Pesantren Da’wah Mubarokah adalah momen yang penting dalam memperkenalkan para santri baru dengan pengurus pesantren, mendapatkan nasehat dari pimpinan pesantren, memahami visi dan misi pesantren, serta mempelajari visi, misi, dan peraturan SMP serta SMA yang ada di dalamnya. Pengenalan ini memberikan landasan yang kuat bagi para santri baru dalam memahami ekspektasi, membangun hubungan yang baik dengan pengurus pesantren, dan menjalani pendidikan yang berfokus pada kedalaman ilmu dan ketaqwaan. Dengan dukungan dan bimbingan dari seluruh komunitas pesantren, santri baru di Pesantren Da’wah Mubarokah siap untuk mengembangkan potensi mereka secara holistik dan menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

 

Disusun oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah

More To Explore

Dakwah

Tradisi Pesantren yang Tetap Dilestarikan di Dawah Mubarokah

Meski dunia terus berubah, Pondok Pesantren Dawah Mubarokah tetap menjaga tradisi pesantren klasik yang diwariskan para ulama. Tradisi ini menjadi identitas sekaligus kekuatan pondok dalam membentuk santri.Salah satu tradisi tersebut adalah pembacaan kitab kuning. Setiap hari, santri menghadiri pengajian bandongan di mana kyai membaca kitab, sementara santri mencatat makna

Read More »
Dakwah

Peran Kyai dan Ustadz dalam Pembinaan Santri

Peran kyai dan ustadz di Pondok Pesantren Dawah Mubarokah sangatlah sentral. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing spiritual, pembina akhlak, sekaligus orang tua kedua bagi para santri.Para kyai memberikan keteladanan yang besar melalui tutur kata dan tindakan. Santri belajar bukan hanya dari kitab-kitab, tetapi dari bagaimana kyai bersikap

Read More »
Ada yang bisa kami bantu?
Scroll to Top