A. Pendahuluan
Para pembaca yang baik hati. Pada awal tahun ini, Pesantren Da’wah Mubarokah dengan penuh rasa syukur diundang untuk menghadiri acara Sarasehan Assatidzah dan Penggerak Dakwah Sunnah Se-provinsi Banten. Acara ini diselenggarakan di Pesantren Riyadushshalihin, Pandeglang, Banten dengan tujuan utama untuk menyatukan pikiran dan langkah dalam upaya memurnikan aqidah, menguatkan tauhid, serta mengokohkan manhaj salafusholeh di Indonesia.
B. Latar Belakang Acara
Sebagai umat Islam, kita perlu memahami dan memperjuangkan ajaran Islam yang murni dan benar menjadi landasan utama di balik diselenggarakannya acara ini. Dalam suasana bincang dan diskusi yang penuh kebersamaan, para Assatidzah dan Penggerak Dakwah Sunnah di seluruh provinsi Banten akan saling berbagi pemikiran dan pengalaman untuk mencapai tujuan bersama, yaitu : meningkatkan kesadaran umat terhadap pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.
C. Tujuan Acara
Adapun tujuan diselenggarakan acara ini adalah
1. Memurnikan Aqidah dan Menguatkan Tauhid
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap aqidah Islam yang murn, serta memperkuat keyakinan mereka terhadap tauhid sebagai pokok ajaran Islam yang utama.
2. Menguatkan Manhaj Salafusholeh
Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengikuti manhaj salafusholeh sebagai pedoman hidup. Acara ini akan membahas langkah-langkah konkrit untuk mengokohkan manhaj tersebut di tengah masyarakat.
3. Mengajak Masyarakat Untuk Menjauhi Bid’ah, Tahayul, Khurafat
Acara ini juga mengajak assatidzah dan para penggerak dakwah sunnah untuk berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk meninggalkan amalan bid’ah, perbuatan tahayul, dan khurafat. Hal ini sebagai langkah nyata dalam membersihkan umat dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
4. Memberikan Kurikulum Agama Islam yang Jelas
Acara ini juga akan membahas pentingnya memberikan kurikulum agama Islam yang jelas, tidak abu-abu, dan terbebas dari ajaran bid’ah. Tujuannya adalah agar pendidikan agama dapat memberikan pemahaman yang benar dan komprehensif kepada generasi Islam. Karena jika para murid diajarkan dengan kurikulum dan pelajaran yang disusupi dengan ajaran bid’ah (yasinan, tahlilan, nyanyi-nyanyi, musik, zikir berjamaah, perayaan maulid, perayaan isra mikraj, perayaan tahun baru Islam, ikut-ikutan pawai, dan demonstrasi), maka bisa mengaburkan ajaran Islam yang sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
D. Dampak yang Diinginkan
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan akan tercipta sinergi di antara para Assatidzah dan Penggerak Dakwah Sunnah di provinsi Banten. Kebersamaan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang benar, serta menjauhi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
E. Kesimpulan
Pesantren Da’wah Mubarokah merasa terhormat dapat berkontribusi dalam acara sarasehan tersebut. Semoga hasil dari sarasehan ini dapat menjadi langkah awal menuju kebangkitan aqidah dan manhaj salafusholeh di Indonesia, sehingga umat Islam dapat hidup sesuai dengan tuntunan Islam yang murni dan benar. Biidznillah.
Ditulis oleh : Afrian Rahardyaning Pangestu
Gambar oleh : Zerdi Ariel Muharamsyah