A. Pendahuluan

Para pembaca yang baik hati. Kita ketahui bersama bahwa guru adalah sosok pendidik di sekolah maupun pesantren. Hampir setiap hari para murid berinteraksi dengan para guru di sekolah dan di kelas untuk kegiatan belajar.

Di samping itu, guru juga memiliki peran yang penting untuk kebaikan para murid di masa depan, yaitu : membentuk dan mengembangkan potensi tersembunyi yang dimiliki oleh para murid. Potensi tersebut umpama harta karun. Jika dibiarkan saja terpendam di dalam tanah dan tidak digali, maka sia-sia jadinya.

Dalam berjalannya proses pendidikan, penting bagi para guru untuk memahami bahwa setiap murid memiliki potensi yang unik dan berbeda-beda. Oleh sebab itu, peran guru bukan hanya untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk membantu murid menggali dan mengembangkan potensi tersembunyi yang dimiliki oleh mereka. Sebab, potensi tersebut bisa membantu para murid setelah mereka lulus dari sekolah untuk menjemput kesuksesan mereka.

 

B. Pembahasan

Lantas apa saja yang harus dilakukan oleh para guru untuk menggali potensi tersembunyi yang dimiliki oleh para murid?

 

Pertama, guru adalah mengidentifikasi murid.

Sebagai guru kita bisa mengenali, mengamati, memperhatikan, dan mencatat mulai dari sikap, ketertarikan, serta minat yang ditunjukkan setiap hari oleh setiap murid. Dalam kelas yang beraneka ragam muridnya, maka dibutuhkan kepekaan kita sebagai guru terhadap beragam potensi yang dimiliki oleh murid-murid kita.

Dengan mengamati, mendengarkan, memperhatikan, mencatat, dan berinteraksi secara aktif dengan murid-muridnya, maka guru dapat mengenali bakat-bakat yang bisa saja belum terungkap secara menyeluruh. Untuk melakukan hal tersebut, memang memerlukan pendekatan yang terbuka dan setiap murid diberikan kesempatan yang sama untuk mengeksplorasi serta mengembangkan potensi mereka.

 

Kedua, Memberikan Dukungan Kepada Murid

Selain mengidentifikasi para murid, guru juga harus dapat memberikan semangat dan dukungan kepada murid dalam mengembangkan bakat serta minat mereka. Contoh yang paling sederhananya adalah guru memberikan pujian dan memberikan komentar positif agar para murid merasa percaya diri, merasa dihargai, serta mereka semakin semangat dalam mengeksplorasi bakat yang mereka miliki.

Bahkan, syukur-syukur pihak sekolah bisa memberikan kesempatan kepada murid itu untuk berkembang menjadi lebih baik. Misalnya, ikut perlombaan atau membuat suatu karya dan karya itu dijual sehingga bisa mendapatkan pendapatan. Toh ujung-ujungnya yang mendapatkan nama baik adalah sekolah.

 

Ketiga, Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Sebagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat para murid, tentunya membutuhkan sebuah lingkungan belajar yang mendukung.

 Para guru perlu menciptakan suasana kelas yang memfasilitasi para murid untuk mengekspresikan siapa dirinya, untuk berkolaborasi, dan untuk bereksperimen. Lingkungan belajar semacam itu tidak harus menggunakan fasilitas mewah dan tidak harus menghabiskan biaya yang mahal.

Ditambah lagi, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid dan berbasis membuat suatu karya, maka guru dapat memberikan kesempatan bagi para murid untuk mengeksplorasi minat mereka secara mendalam. Dengan demikian, para murid tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen pengetahuan dan menjadi kreator suatu karya yang kreatif serta edukatif.

 

Keempat, Kolaborasi Antara Guru dan Orangtua Murid

Untuk menggali potensi yang tersembunyi pada diri murid, maka dibutuhkan upaya kolaborasi antara guru dengan orang tua murid . Kolaborasi ini memegang peran penting dalam menggali potensi tersembunyi murid. Sebab, yang mengetahui siapa diri murid itu sebenarnya adalah orangtuanya. Dengan membangun komunikasi yang terbuka serta berkelanjutan dengan orangtua murid, maka InsyaAllah dapat membantu mengidentifikasi, mengembangkan, serta mendukung bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Dengan berkolaborasi dengan orang tua dalam proses pendidikan, maka guru dapat memperluas jaringan dukungan yang membantu para murid dalam mendapatkan keberhasilan dalam hidup mereka. Selama keberhasilan yang didapatkan itu dalam bidang yang halal, maka lakukan saja.

 

C. Kesimpulan

Dengan menerapkan hal-hal di atas, InsyaAllah bisa membantu para guru untuk mengetahui tentang diri mereka, apa potensi, bakat, dan minat mereka. Sebab, hidup ini tidak hanya mengandalkan ijazah dan gelar akademis saja.

 

Referensi :

Ani Wahyuningsih. (2018). Peran Guru dalam Mengidentifikasi dan Mengembangkan Potensi Tersembunyi Murid, Jurnal Pendidikan, 24(4), hlm 55.

Bambang Supriyanto. (2019). Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Peran Guru sebagai Pembimbing. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), hlm 68

 

Ditulis oleh : Afrian Rahardyaning Pangestu

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Ada yang bisa kami bantu?