Program Pembinaan Akhlak Santri di Dawah Mubarokah

Share This Post

Pembinaan akhlak menjadi fondasi utama di Pondok Pesantren Dawah Mubarokah. Sejak pertama kali menjadi santri, mereka dibimbing untuk membangun karakter yang santun, disiplin, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.Pembiasaan akhlak dimulai dari hal-hal kecil, seperti memberi salam, menjaga kebersihan, dan menghormati sesama. Meski sederhana, nilai ini menjadi dasar yang membentuk pribadi santri menjadi lebih dewasa dan beradab.

Setiap pagi, santri mengikuti halaqah akhlak yang dipandu oleh para asatidz. Dalam halaqah ini, para santri mendapatkan nasihat-nasihat tentang adab pergaulan, adab kepada guru, hingga tanggung jawab sebagai seorang Muslim.

Di asrama, pembinaan dilakukan melalui praktik langsung. Santri diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah, saling membantu, dan menjaga suasana kebersamaan tanpa menimbulkan konflik.

Selain itu, pondok memiliki sesi khusus bertajuk “Kajian Akhlak Nabawiyah” yang mengulas bagaimana Rasulullah SAW menjadi teladan dalam tutur kata, perilaku, dan kepedulian sosial. Kajian ini membuat santri termotivasi meniru akhlak mulia Nabi.

Setiap pekan, ada evaluasi adab yang dilakukan oleh musyrif asrama. Evaluasi ini tidak bersifat menghukum, tetapi sebagai sarana refleksi agar santri mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki.

Dalam kegiatan dakwah, akhlak menjadi prioritas utama. Santri dilatih menyampaikan ilmu dengan sopan dan rendah hati, sehingga dakwah mereka dapat diterima oleh masyarakat dengan hati terbuka.

Pondok juga mengadopsi metode teladan: guru tidak hanya mengajar tetapi juga memberi contoh langsung dalam tindakan. Santri belajar bahwa akhlak terbaik adalah akhlak yang terlihat dari perilaku sehari-hari.

Melalui pembinaan akhlak yang konsisten, santri terbiasa berperilaku santun di manapun mereka berada. Mereka memahami bahwa dakwah tanpa akhlak tidak akan diterima dengan baik.

Dengan sistem pembinaan yang menyeluruh, Pondok Dawah Mubarokah mencetak santri menjadi pribadi yang matang, penuh tanggung jawab, dan siap menjadi teladan di masyarakat.

More To Explore

Dakwah

Tradisi Pesantren yang Tetap Dilestarikan di Dawah Mubarokah

Meski dunia terus berubah, Pondok Pesantren Dawah Mubarokah tetap menjaga tradisi pesantren klasik yang diwariskan para ulama. Tradisi ini menjadi identitas sekaligus kekuatan pondok dalam membentuk santri.Salah satu tradisi tersebut adalah pembacaan kitab kuning. Setiap hari, santri menghadiri pengajian bandongan di mana kyai membaca kitab, sementara santri mencatat makna

Read More »
Dakwah

Peran Kyai dan Ustadz dalam Pembinaan Santri

Peran kyai dan ustadz di Pondok Pesantren Dawah Mubarokah sangatlah sentral. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing spiritual, pembina akhlak, sekaligus orang tua kedua bagi para santri.Para kyai memberikan keteladanan yang besar melalui tutur kata dan tindakan. Santri belajar bukan hanya dari kitab-kitab, tetapi dari bagaimana kyai bersikap

Read More »
Ada yang bisa kami bantu?
Scroll to Top