A. Pendahuluan

Para pembaca yang baik hati. Anak yang melawan kepada orangtua adalah suatu tantangan yang umum dihadapi oleh banyak orangtua. Sebagian besar orangtua pernah mengalami momen ketika anak mereka tiba-tiba menjadi bandel, sulit diatur, dan melawan. Pada kesempatan kali ini, penulis akan berusaha untuk membahas tentang penyebab yang mendasari perilaku ini, sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena tersebut serta sebagai ajang untuk saling mengingatkan dalam kebaikan kepada para orangtua dan para calon orangtua di manapun berada.

B. Pembahasan

  1. Perkembangan Emosi dan Sosial Anak

Perilaku bandel seringkali terkait dengan perkembangan emosi dan sosial anak. Anak-anak sedang dalam tahap perkembangan di mana mereka belajar mengenali dan mengungkapkan emosi mereka. Ketika mereka merasa tidak mampu mengkomunikasikan perasaan mereka dengan baik, mereka akan menunjukkan perilaku yang sulit diatur untuk mendapatkan respon dari orang-orang terdekatnya, terutama orangtuanya.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak dapat mengelola emosi mereka dengan baik lebih mungkin menunjukkan perilaku bandel. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan emosional mereka, seperti cara menghadapi stres dan kecemasan serta menciptakan komunikasi yang efektif.

  1. Pengaruh Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga juga dapat memengaruhi perilaku anak-anak. Konflik yang terjadi antara orangtua, terlalu banyak aturan yang mengekang anak, dan kurangnya dukungan emosional dapat menyebabkan anak-anak merasa tidak aman serta cenderung melawan orangtua mereka. Keluarga yang menyediakan lingkungan yang stabil, penuh kasih sayang, dan aturan yang tidak menekan serta tidak mengekang, maka cenderung memiliki anak-anak yang lebih patuh dan mudah diatur. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

  1. Faktor Eksternal

Faktor eksternal seperti tekanan dari teman sebaya, pengaruh dari media sosial, dan pengaruh lingkungan sekolah dapat berkontribusi pada perilaku anak-anak yang berani melawan orangtua, susah diatur, dan bandel. Mereka mencoba untuk menyesuaikan diri mereka dalam kelompok-kelompok tertentu, yang dapat mengarah pada penolakan terhadap kemauan orangtua.

Orangtua perlu berkomunikasi dengan baik kepada anak-anak mereka, memahami tekanan yang mereka hadapi, tidak memaksakan kehendak pada anak, dan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik dalam situasi yang berbeda.

  1. Pembelajaran Melalui Pengalaman

Seiring berjalannya waktu, anak-anak belajar melalui pengalaman mereka. Terkadang, anak menjadi bandel, melawan orangtua, dan susah di atur perilaku adalah cara anak untuk menguji batas-batas dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Orangtua dapat memainkan peran penting dalam memberikan arahan dan memberikan pemahaman tentang konsekuensi tindakan mereka. Selain itu, orangtua harus tetap mendoakan anak-anak supaya memiliki karakter yang baik. Karena semua kembali lagi kepada orangtuanya.

Anak itu adalah produk, sedangkan orangtua adalah pabrik, sedangkan lingkungan, teman, dan media hanyalah pihak-pihak pelengkap. Umpama pabrik motor honda akan mengeluarkan produk berupa motor honda. Pihak lain seperti lingkungan, teman, dan media itu umpama bengkel modifikasi atau penjual aksesoris kendaraan. Pihak lain bisa membuat motor menjadi berubah dari bentuk awal pabrik , tapi tidak mengubah esensi nya. Motor honda walau dimodifikasi sedemikian rupa, maka dia tetap menjadi motor honda. Tidak akan dia berubah menjadi yamaha.

C. Kesimpulan

Perilaku bandel, kesulitan mengatur anak, dan melawan terhadap orangtua adalah bagian dari perkembangan anak-anak yang seringkali merupakan dampak dari berbagai faktor. Dalam mendekati masalah ini, penting untuk memahami perspektif anak-anak, mengembangkan keterampilan emosional mereka, menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung, mengatasi faktor eksternal yang memengaruhi mereka, dan memberikan arahan serta pemahaman yang diperlukan. Melalui pendekatan yang penuh kasih maka orangtua dapat membantu anak-anak mereka untuk tumbuh menjadi individu yang stabil secara emosi, kuat secara karakter, dan bertanggung jawab.

 

Ditulis Oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah

 

 

Leave a Reply

Ada yang bisa kami bantu?