A. Pendahuluan

Para pembaca yang baik hati. Pendidikan bukanlah hanya sebuah proses transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan pembekalan diri untuk menghadapi hidup serta tantangan di masa depan. Dalam menjalani proses tersebut, lingkungan sekolah memegang peran yang penting.

Menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar bukan soal tentang mengejar prestasi akademis dan berjuang mendapat nilai yang tinggi, tetapi bagaimana caranya sekolah bisa menciptakan suasana belajar yang memotivasi, menginspirasi, membentuk pola pikir positif para murid, menyehatkan mental para murid, dan bisa membangun para murid menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan kodrat yang sudah Allah berikan.

 

B. Pembahasan

Para pembaca yang baik hati. Untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar memang membutuhkan usaha dan strategi dalam mewujudkannya. Sebab, segala kebaikan tentu membutuhkan usaha dan pengorbanan.

Dalam artikel ini, penulis berusaha menyampaikan beberapa hal tentang strategi yang dapat dipraktekkan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar. Silakan simak penjelasannya di bawah ini :

 

Pertama, Meningkatkan Kegiatan Ekstrakurikuler yang Relevan

Kegiatan di luar kurikulum akademis dapat menjadi tempat bagi para murid untuk mengekspresikan diri mereka, minat mereka, dan mengembangkan keterampilan baru. Contohnya melalui kegiatan olahraga seperti futsal, memanah, berenang, berkuda, volly, pencak silat. Yang pastinya semua itu harus dilakukan secara rutin (misalnya satu kali atau dua kali dalam seminggu) serta harus dilatih secara rutin, sehingga yang awalnya murid belum bisa, lalu menjadi bisa.

Selain itu, ada juga kegiatan seni di sekolah seperti seni lukis, seni kaligrafi, kerajinan tangan, seni sastra, menjahit, dan menyulam. Pastinya semua itu harus dilakukan secara rutin (misalnya satu kali atau dua kali dalam seminggu) serta harus dilatih secara rutin, sehingga yang awalnya murid belum bisa, lalu menjadi bisa.

Memang sangatlah penting sekolah menyediakan ruang bagi para murid untuk membantu mengembangkan bakat serta minat mereka, agar menjadi suatu keahlian yang bisa bermanfaat bagi diri mereka di masa depan.

 

Kedua, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Permainan

Pembelajaran yang menggunakan elemen permainan telah terbukti dapat meningkatkan keterlibatan para murid dan memperkuat pemahaman terhadap materi pelajaran. Para guru bisa membuat suatu media pembelajaran yang sederhana saja, tidak harus ribet, dan tidak harus mahal. Dengan media pembelajaran tersebut, maka para murid dapat belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Hal tentu juga dapat membantu menciptakan suasana kelas yang santai, namun tetap bisa memahami pelajaran dan saling berkolaborasi dengan baik.

 

Ketiga, Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kreatif

Dengan menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, maka dapat memberikan dampak yang besar pada semangat belajar para murid. Contohnya dengan membuat dekorasi kelas yang menarik, dinding yang dihiasi dengan karya seni para murid, serta adanya kutipan-kutipan kalimat motivasi dapat menciptakan suasana yang menyenangkan serta membangkitkan semangat para murid dalam belajar. Setiap ruang kelas harus menjadi tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi dan dipelajari. Satu hal yang harus dipahami, membuat lingkungan belajar yang kreatif tidak harus dengan biaya mahal.

 

Keempat, Peran Guru yang Menginspirasi

Guru memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Dengan menunjukkan semangat, rasa kepedulian, dan dukungan terhadap perkembangan para murid, maka guru dapat menjadi sosok inspiratif bagi para murid sekaligus kehadiran guru akan ditunggu-tunggu oleh para murid. Kehadiran guru ditunggu oleh para murid adalah untuk belajar, bukan untuk nonton film bareng.

Ditambah lagi, harus adanya komunikasi yang positif antara guru dan murid untuk membangun ikatan yang kuat antara guru dan murid. Selain itu, dapat mendorong para murid untuk mencapai potensi terbaik mereka.

 

Kelima, Kolaborasi dan Partisipasi Para Murid

Memberikan kesempatan kepada para murid untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan untuk mengadakan kegiatan sekolah dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa cinta terhadap sekolah. Dengan adanya program seperti OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) atau adanya karya kolaborasi tiap kelas, maka membantu para murid merasa lebih terlibat serta lebih mencintai sekolah mereka.

Karya kolaborasi itu maksudnya adalah misalnya tiap kelas membuat karya bersama untuk kebaikan sekolah, seperti membuat tanaman hias untuk sekolah atau membuat karya seni untuk menghias sekolah atau karya apapun yang ditujukan untuk kebaikan sekolah.

Ketika tiap kelas mau menghasilkan karya bersama yang ditujukan atau diberikan untuk sekolah, maka hal itu bisa menumbuhkan rasa peduli dan rasa memiliki terhadap sekolah yang menjadi tempat mereka belajar.

 

C. Kesimpulan

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, maka kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan serta bisa mendidik para murid menjadi manusia yang seutuhnya sesuai dengan kodrat yang diberikan Allah. Bagi yang belum tahu seperti apa strategi-strateginya, maka silakan membaca dari awal sampai akhir.

 

Referensi:

Sukarno, J., & Sumardjo, J. (2019). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar Murid. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 12-25.

Suryani, I., & Sujadi, I. (2020). Pengaruh pembelajaran berbasis permainan terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 78-89.

Rahayu, S., & Santoso, B. (2019). Peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di sekolah. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 101-113.

Indriani, L., & Setiawan, A. (2021). Efektivitas partisipasi siswa dalam meningkatkan kualitas lingkungan belajar di sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 10(2), 67-79.

 

Ditulis oleh : Afrian Rahardyaning Pangestu

Leave a Reply

Ada yang bisa kami bantu?