Pendahuluan
Para pembaca yang budiman. Pendidikan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Namun, tidak hanya anak-anak yang membutuhkan pendidikan keuangan, tetapi juga guru. Guru yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan dapat memberikan pengajaran yang lebih baik dan efektif pada murid-muridnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan keuangan penting bagi guru, yaitu :
Pertama, Membantu guru mengelola keuangan mereka sendiri dengan lebih baik
Guru membutuhkan pendidikan keuangan untuk mengelola keuangan mereka sendiri dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, guru dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih baik, menghindari utang riba, dan pinjaman online yang dapat merugikan mereka secara finansial. Selain itu, guru juga dapat mempersiapkan masa pensiun mereka dengan lebih baik dengan melakukan investasi yang tepat dan mengelola keuangan mereka secara bijak.
Kedua, Meningkatkan efektivitas pengajaran
Guru yang memiliki pemahaman tentang literasi keuangan, maka dapat memberikan pengajaran yang lebih baik dan efektif pada murid. Guru dapat mengajarkan murid tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, menghindari utang riba, dan pinjaman online, serta melakukan investasi yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, guru dapat memberikan pengajaran yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan murid.
Guru adalah model peran bagi siswa mereka. Jika guru memiliki pengetahuan keuangan yang baik dan perilaku keuangan yang bijak, maka guru dapat memberikan contoh positif kepada murid. Dengan dengan demikian, guru dapat menciptakan lingkungan di mana murid belajar dan mengadopsi kebiasaan keuangan yang sehat.
Ketiga, Meningkatkan kemampuan literasi keuangan murid
Pendidikan keuangan yang diberikan oleh guru dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi keuangan murid. Guru dapat mengajarkan murid tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak, menghindari utang riba dan pinjaman online, tidak bermain judi online, tidak tergiur dengan uang kripto, serta melakukan investasi yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, murid dapat mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik dan menghindari masalah keuangan di masa depan.
Pendidikan keuangan yang diberikan guru dapat membekali murid dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengelola uang mereka sendiri saat dewasa. Guru yang memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dapat membantu murid memahami konsep seperti pengelolaan anggaran, tabungan, investasi, dan pemahaman tentang utang, yang semuanya sangat penting untuk keberhasilan keuangan mereka di masa depan.
Keempat, Meningkatkan kualitas hidup
Pendidikan keuangan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup guru dan murid. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, maka guru dan murid tidak mudah menghambur-hamburkan uang demi memenuhi gaya hidup, tidak perlu beli barang yang mewah demi pamer ke orang lain, dan tidak kalap ketika belanja online maupun offline. Dengan demikian, dapat membantu kita dalam mencapai tujuan keuangan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Guru yang memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, maka guru dapat mengelola gaji dengan lebih efisien dan membangun kestabilan keuangan pribadi, sehingga dapat mengurangi stres keuangan yang mungkin mereka alami, hingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas pengajaran yang guru berikan. Kalau guru tidak sejahtera, maka kebutuhan guru tidak terpenuhi. Jika kebutuhan guru tidak terpenuhi, maka guru akan kesulitan memberikan kualitas terbaik dalam pengajarannya kepada murid.
Kelima, Meningkatkan stabilitas ekonomi
Pendidikan keuangan dapat membantu kita dalam meningkatkan stabilitas ekonomi. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, guru dan murid bisa melakukan penghematan uang, menggunakan uang untuk sedekah, dan membeli emas sebagai tabungan uangnya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko krisis ekonomi, menghindari inflasi, dan meningkatkan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Kesimpulan
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita sudah membaca dari awal hingga akhir.
Ditulis oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah
Referensi :
Rapih.Subroto,(2016).Pendidikan literasi Keuangan pada Anak: Mengapa dan Bagaimana. Scholaria,Vol.6 No.2 P.14-28.
Van Rooij, M., Lusardi, A., & Alessie, R. (2011). Financial literacy and stock market participation. Journal of Financial Economics, 101(2), 449- 472. (Terjemahan Rudi Budiman).