Peran Guru Dalam Membentuk Cara Berpikir dan Karakter Murid

Share This Post

A. Pendahuluan

Para pembaca yang baik hati. Peran guru dalam membentuk karakter dan cara berpikir murid adalah salah satu yang paling penting dalam pendidikan. Pola didik seorang guru memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan mental, emosional, dan sosial muridnya. Pada artikel ini, penulis akan membahas bagaimana pola didik guru yang dapat mempengaruhi cara berpikir dan karakter murid. Silakan simak penjelasan saya di bawah ini :

B. Pola Didik Guru yang Mengejek dan Merendahkan

Seorang guru yang suka mengejek, merendahkan, dan membanding-bandingkan murid dapat menciptakan lingkungan kelas yang tidak sehat. Dampak dari pola didik ini dapat berakibat pada murid merasa tidak berharga, merendahkan diri sendiri, dan mengalami penurunan rasa percaya diri. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan pendidikan murid.

Murid yang sering diejek atau direndahkan oleh guru, maka murid dapat merasa tidak berharga. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik atau tidak pantas mendapatkan penghargaan dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, pola didik guru yang negatif dapat mengakibatkan murid merendahkan diri sendiri. Para murid berpikir bahwa mereka tidak mampu mencapai tujuan atau menjadi pribadi yang sukses.

Ditambah lagi, guru yang terlalu kritis dapat membuat murid kehilangan rasa percaya diri. Mereka mungkin ragu-ragu untuk berbicara di depan kelas atau mengambil risiko dalam belajar.

C. Pola Didik Guru yang Memberikan Apresiasi dan Semangat

Di sisi lain, guru yang mempraktikkan pola didik yang positif dapat memberikan dampak yang luar biasa dalam membentuk karakter dan cara berpikir murid. Ketika guru memberikan apresiasi, semangat, dan berusaha membangkitkan rasa percaya diri murid, mereka membantu murid tumbuh menjadi individu yang kuat dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Guru yang memberikan apresiasi dan semangat dapat membantu murid merasa lebih percaya diri. Hal ini mendorong murid untuk berani berkreasi dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam kelas. Pola didik guru yang positif juga dapat membantu murid untuk fokus pada kemajuan pribadi mereka daripada membandingkan diri dengan teman sekelas. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pencapaian dalam meraih prestasi akademik maupun non akademik.

Guru yang memberikan pola didik positif dengan cara memotivasi murid, maka hal itu dapat memberikan pelajaran moral yang penting dalam hidup murid. Dengan cara memotivasi murid, maka hal itu dapat membuat murid menjadi individu yang peduli, empati, dan mau membantu orang lain.

D. Kesimpulan

Pola didik guru memiliki pengaruh terhadap murid. Untuk lebih jelasnya, kita bisa membaca artikel ini dari awal hingga akhir. Terimakasih.

 

Ditulis oleh : Admin Web Da’wah Mubarokah

 

Referensi :

Soedjono, T. A. (2019). Pendidikan Karakter di Sekolah: Model, Program, dan Evaluasi. Prenada Media Group : Jakarta.

Suryabrata, S. (2017). Psikologi Pendidikan. Kencana : Jakarta.

Tilaar, H. A. R. (2017). Kompetensi, Kualitas, dan Visi Pendidikan Nasional. Rineka Cipta : Jakarta.

More To Explore

Dakwah

Tradisi Pesantren yang Tetap Dilestarikan di Dawah Mubarokah

Meski dunia terus berubah, Pondok Pesantren Dawah Mubarokah tetap menjaga tradisi pesantren klasik yang diwariskan para ulama. Tradisi ini menjadi identitas sekaligus kekuatan pondok dalam membentuk santri.Salah satu tradisi tersebut adalah pembacaan kitab kuning. Setiap hari, santri menghadiri pengajian bandongan di mana kyai membaca kitab, sementara santri mencatat makna

Read More »
Dakwah

Peran Kyai dan Ustadz dalam Pembinaan Santri

Peran kyai dan ustadz di Pondok Pesantren Dawah Mubarokah sangatlah sentral. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing spiritual, pembina akhlak, sekaligus orang tua kedua bagi para santri.Para kyai memberikan keteladanan yang besar melalui tutur kata dan tindakan. Santri belajar bukan hanya dari kitab-kitab, tetapi dari bagaimana kyai bersikap

Read More »
Ada yang bisa kami bantu?
Scroll to Top